Seperti dilansir Spacedaily, Senin 7 November 2011, mobil ini akan mulai diniagakan ke pasar otomotif dunia, pada akhir tahun depan.
Uniknya, sebelum dipasarkan, Transition sudah dipesan oleh 100 orang, dengan harga per unit US$ 279.000 atau sekitar Rp2,4 miliar.
Mobil yang dirancang untuk dua penumpang ini diharapkan menjadi mobil terbang komersial pertama di dunia. Setelah Amerika Serikat, mobil terbang ini akan dipasarkan di Eropa, India, Brazil, dan China
Transition memiliki kecepatan maksimal hingga 185 km/jam, dengan konsumsi BBM 18,9 km/liter. Hanya butuh waktu 30 detik untuk mengubah mobil ini menjadi pesawat ringan.
Tidak disebutkan secara detail mesin yang digunakan mobil ini, namun tenaga pendorongnya berasal dari mesin bensin biasa yang bisa diisi dari SPBU.
Transition dilengkapi dengan baling-baling di bagian belakang, dan sayap kedua sisi badan mobil. Desainnya yang ramping, membuat mobil ini bisa masuk ke garasi rumah.
Terrafugia sudah melakukan tes terbang perdana Transition pada Maret 2009. Terrafugia telah mendapatkan izin dari National Highway Traffic Safety Administration agar mobilnya bisa terbang di udara dan jalanan Amerika, pada bulan Juli lalu.
sumber