Jakarta ada di peringkat paling buncit dalam daftar kepuasan pengguna jalan, karena kemacetan lalu lintas dan kepadatan transportasi publiknya. Kota lain yang masuk dalam daftar merah adalah Seoul, Korea Selatan, dan Rio de Janeiro, Brasil.
Tingkat kepuasan pengguna jalan yang sangat rendah di Jakarta terungkap dari hasil survei Journey Experience Index, yang dilakukan Frost & Sullivan, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang industri dan jasa konsultasi.
Dari data yang mereka miliki, tingkat kepuasan pengguna jalan di Jakarta hanya 30,5 poin, Seoul 35,5 dan Rio de Jeneiro 45,5 poin. Sementara tiga peringkat yang paling memuaskan adalah Kopenhagen, Seattle, dan Sydney. Survei ini juga diukur dari tingkat kecepatan, biaya perjalanan, kenyamanan, dan pengalaman secara keseluruhan. Dilaksanakan pada September 2010 hingga Februari 2011 yang melibatkan 14,771 responden dari 23 kota besar dunia. Ini juga untuk melacak mobilitas 27.600 pengguna angkutan umum.
Vivek Vaidya, Vice President Automotive & Transportation Practice, Asia Pacific, Frost & Sullivan, mengatakan, survei ini adalah yang pertama dilakukan untuk memberikan gambaran bagaimana masyarakat bepergian secara global, dengan masalah yang mereka hadapi, dan juga solusi yang mereka inginkan. (tim)
Ini daftar tingkat kepuasana pengguna jalan versi Frost & Sullivan Journey Experience Index:
1. Kopenhagen (81,5)
2. Seattle (78,5)
3. Sydney (78)
4. San Francisco (75)
5. Dubai (72,5)
6. Los Angeles (72,5)
7. New York (71)
8. London (67,5)
9. Shanghai (67,5)
10. Frankfurt (63,5)
11. Johannesburg (62)
12. New Delhi (62)
13. Paris (61,5)
14. Kuala Lumpur (61)
15. Beijing (60,5)
16. Moskow (60,5)
17. Tokyo (60.5)
18. Singapura (54,5)
19. Mexico City (49,5)
20. Kairo (46,5)
21. Rio de Janeiro (45,5)
22. Seoul (36,5)
23. Jakarta (30,5).
Sumber