1. Browsing Experience
Browser default bawaan Android benar-benar akan membuat Anda tergila-gila pada ponsel Android. Browser Android memiliki kualitas, kemudahan dan kecepatan yang jauh di atas mobile browser lain. Sekali saja Anda mencoba Android browser, dijamin Anda tidak akan kembali ke mobile browser lain.
2. Smooth Connection
Dengan ponsel Android, Anda akan merasakan betapa mudahnya terkoneksi dengan berbagai opsi yang ada di homescreen. Sebagai contoh, ada sebuah tombol Bluetooth di homescreen yang bisa Anda aktifkan/matikan dengan sangat mudah. Ketika sedang menggunakana Bluetooth ini berarti Anda pun telah menghemat baterai. Dengan kata lain segala bentuk konektivitas pada ponsel Android sangat fleksibel dan tanpa hambatan.
3. Unique Homescreen
Jika Anda sangat menyukai icons di homescreen ponsel Anda, maka sebaiknya Anda melihat homescreen pada ponsel Android. Disebut sebagai Widgets, icons tersebut akan langsung menghubungkan Anda pada aplikasi yang Anda kehendaki. Sebagai contoh, sebuah Facebook Widget pada homescreen menyediakan fitur bagi Anda untuk langsung update status, tanpa harus membuka browser.
4. PC Connectivity
Ponsel Android memudahkan Anda untuk mengakses SD card dengan cara ‘drag anda drop’. Ketika terkoneksi pada PC, SD card pada ponsel Android bisa melakukan copy/cut + paste segala jenis file, mulai dari music, teks sampai video dengan cara menarik file yang dimaksud dan menempatkannya pada direktori yang Anda inginkan. Selanjutnya file tersebut bisa dengan mudah Anda akses melalui ponsel. Fitur ini juga mudah digunakan pada tiap PC, tak peduli OS apa yang digunakan PC tersebut.
5. Notifications
Ponsel Android dilengkapi dengan berbagai fitur notifikasi. Dengan fitur tersebut, maka Anda akan dengan sangat cepat dan mudah mendapatkan notifikasi seperti SMS, email, Facebook, Twitter, dll.
Untuk lebih melengkapi kelima alasan tersebut, silakan lihat video demo Android di bawah ini:
Cara Install Aplikasi ke SD Card by Default di Android 2.2 Froyo
Berbeda dengan Android versi sebelumnya, Android 2.2 Froyo memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk install aplikasi ke SD card. Hal ini menjadi penting karena banyaknya aplikasi yang terinstall di smartphone dengan internal storage kecil akan menyebabkan Anda kehabisan storage untuk menyimpan data lainnya.
Ada sejumlah cara untuk mendapatkan kembali beberapa MB, seperti dengan membersihkan cache yang digunakan oleh aplikasi. Tapi bagi Anda yang memiliki banyak koleksi aplikasi dan games, terbatasnya storage tentu saja menjadi hal yang sangat mengganggu.
Pengguna Android yang telah memiliki root access bisa dengan mudah menggunakan Apps2SD tapi bagi pemula, untuk bisa melakukan rooting bukanlah pekerjaan sederhana.
Untuk install sebuah aplikasi di SDcard di Android Froyo, aplikasi yang Anda maksud tentu saja harus support Froyo. Secara umum aplikasi baru bisa dengan mudah Anda pindah ke external storage. Meski demikian Froyo system akan secara otomatis install semua aplikasi baru secara default ke internal memory, kecuali sejumlah aplikasi yang secara khusus meminta instalasi ke external storage. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa secara default mengganti install aplikasi dari internal ke external storage.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda jalankan sehingga smartphone Android Froyo Anda bisa secara default install aplikasi ke SDcard:
1. Pertama Anda harus mengaktifkan USB debugging di Android smartphone. Lakukan melalui Settings > Applications > Development > USB debugging.
2. Download dan install Android SDK ke komputer, silakan download dari sini: http://developer.android.com/sdk/.
Setelah terdownload dan terekstrak ke folder yang telah Anda tentukan, jalankan SDK Setup.exe dan klik pada Available Packages yang ada di sebelah kiri. Jika Anda mendapati sebuah error message pada tahap ini, maka Anda perlu mengaktifkan “Force https://...” yang ada di Settings. Dari daftar yang tersedia pilihlah “Usb Driver package”, klik tombol “Install Selected” yang ada di pojok kanan bawah dan ikuti perintah selanjutnya.
3. Koneksikan ponsel ke komputer menggunakan kabel USB. OS akan meminta install new drivers. Pilih untuk install dari folder android-sdk/usb_driver. Jangan pilih ponsel Anda karena yang perlu dilakukan hanyalah plug-in kabel.
4. Selanjutnya jalankan command prompt dan navigasikan ke folder Android-SDK\tools. Jika Anda menggunakan Windows, hal ini bisa dilakukan dengan memilih Run dari Start Menu (atau tekan tombol Win+R) dan ketik cmd. Ubah drives di dalam command prompt dengan cara memasukkan huruf dari drive diikuti titik dua (:), dan ubahlah folder dengan CD command. Sebagai contoh, untuk memasukkan Android-SDK folder, ketik cd android-sdk.
5. Di dalam folder Android-SDK\tools, ketik ‘adb devices’ dan Anda akan mendapatkan serial number yang diwali dengan ‘H’. Selanjutnya masukkan ‘adb shell pm setInstallLocation 2’.
6. Selesai! Android Froyo Anda sekarang akan install apps langsung ke SD card secara default.
sumber