senja 17 Headline...

Menghasilkan Burung Merpati Untuk Balapan


Artikel Tips Merawat Dan Beternak Burung merpati blog ini posisinya di google search engine sedikit bagus, mungkin semacam indikasi akan banyak nya hobbies burung merpati yang mencari tips tambahan diluar tentang cara merawat merpati yang lebih baik. Dan karna alasan diatas aku mencoba menulis sebuah resep baru, atau lebih tepatnya tips baru. Kali ini temanya lebih berkembang, karna Tips Tips Merawat Dan Beternak Burung merpati tak lagi memadai untuk Seo.

Kali ini coba membahas cara melatih Merpati balap, di episode Tips Merawat Dan Beternak Burung merpati kemarin aku pernah menyinggung tentang satu hal, kalau ngak salah berbunyi , "Bila masa kawin burung merpati telah tiba, maka disaat-saat itu burung merpati bisa dibalapkan".

Yach, Faktanya memang demikian, sepanjang pengalaman merawat burung merpati, tidak pernah kita mendapati merpati yang bisa dibalapkan manakala masa kawin burung merpati itu belum tiba. Aku tidak akan mencoba untuk menjelaskan kenapa burung merpati tidak bisa dibalapkan pada masa-masa yang bukan masa perkawinan nya, itu hanya membuang energi saya yang menulis dan pengunjung yang membaca.

Istilah merpati balap adalah kondisi dimana kita menangkap merpati betina lalu mengibaskan sayapnya dan si merpati jantan mengejar, biasanya si burung jantan akan bertengger di punggung si burung betina yang ditangan kita ,"kondisi ini hanya terjadi bila si betina mengandung telur didalam perutnya".sudah menjadi sifat alami burung merpati.
Ok, sebaiknya kita langsung menuju ke inti pembahasan.

#Bila kamu pecinta merpati balap, cari lah juaramu yang bermental, maksudnya disini siburung ini terlatih tidak takut terhadap tangan manusia.

#Hindari burung merpati yang takutnya berlebihan bila di dekati.

#Sering-sering lah menangkap si merpati yang akan di jadikan balapan. Bila semakin sering di dekati siburung malah menjadi-jadi ketakutannya, artinya tidak potensiall.

#Burung merpati balap sebaiknya di lepas dan tidak di kurung, karna kecepatan terbang merpati adalah point utama dalam balapan merpati, otomatis burung ini mseti banyak terbang untuk membentuk otot sayap yang kokoh.

#Sering-sering lah ke sentra penjualan burung merpati, biasanya disana ada bibit merpati balapan yg unggulan namun dijual sebagai merpati sembelihan oleh peternak merpati potong yang tidak mengerti.ciri-ciri merpati balap unggulan.

#Memiliki tubuh yang kekar, dan menjadi raja atau pemimpin didalam komuni merpati itu sendiri.

Diatas adalah point sederhana mengenai merpati balap yang mesti di pahami bila kamu ingin menjadi pelatih burung balapan yang baik.''

Bibit bibit burung merpati balap unggulan seperti diatas bisa diusahakan alias diadakan, yakni melalui turunan ayahnya yang sudah punya mental demikian. Namun tanpa bibit pun kita bisa mengadakannya, sedikit tips buat hobbies...

!. Carilah sepasang merpati yang bertubuh kekar, rawatlah, buatkan sebuah kandang untuk bersinggah, burung tidak dikurung setelah jinak, dan bisa pulang saat di lepas.

!. Berikan makan dan air secukupnya, jangan sering diusik oleh sifat jahil kita.

!. Bila masa bertelur telah tiba, kurang lebih seminggu sebelum sibetina mengeluarkan telurnya, tangkaplah sibetina tersebut lalu di jauhkan sebentar dari burung jantan , jaga jangan sampai terlihat oleh pejantan selama beberapa menit

!. Bila sijantan memanggil dan mencari-cari sibetina dengan langkah dan terbangnya yg terburu-buru, keluarkan siburung betina dihadapan jantan, dengan cara tidak melepaskan burung betinanya, melainkan menggenggamnya di tangan sambil di kibas - kibas. Sampai tahap ini, kitai sudah menjalani proses melatih indukan merpati balapan. Biasanya, DIAWAL AWAL, siburung jantan hanya mendekati badan kita yang memegang burung betina, belum punya ke beranian untuk mendaratkan kakinya karna sungkan pada tangan, makanya setiap didekati dia menjauh namun bila di jauhin dia mendekat.

Tidak boleh mengibaskan burung betina yang kita pegang secara berlebihan atau telurnya akan keluar prematur dan tidak bisa dierami. Terapkan point diatas selama tiga/empat hari, lalu biarkan siburung betina lepas untuk menyelesaikan pekerjaannya bertelur dan mengeram.

Burung merpati yang mengandung telur bisa dilihat, diantara petunjuk yang sering terlihat : terjadi perkawinan, si jantan sering mengejar sibetina, bila sudah dekat hari untuk mengeluarkan telur sayap burung merpati betina sedikit loyo, alias nyosor kebawah, hampir seperti burung "sakitan".

Setelah 19-21 hari mengeram telur menetas. Anakan burung nantii yang kita fokus. Pisahkan dari ke Induknya selagi usianya masih seminggu lebih. Nanti kita bessarkan dengan tangan kita. Caranya dengan menyuapinya , dan merawatnya secara teratur. Anak2 inilah yang nanti menjadi generasi burung edan alias ngak takut tangan pertama kita. Ini akan terjadi otomatis bila sedari dini sudah dibiasakan.

Dan beginilah cara menghasilkan burung merpati balap unggulan yang terpercaya. Selamat mencoba, semoga info ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Sedang tips ini sendiri berdasarkan pengalaman yang pernah kita lalui.


sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...